Sabtu, 02 Mei 2015

Ubah Cara Pandang Kita

    Hidup Indah kalau kita pandang indah, hidup susah kalau kita pandang susah. Begitupun sebuah masalah akan berbeda-beda ketika orang memandangnya berbeda-beda pula, ada yang menganggap sulit ada pula yang menganggap mudah.

    Itulah kira-kira yang melatarbelakangi perjalanan hidupku setelah lama bergelut dalam pekerjaan. Selepas lulus SMA awalnya hanya menjadi kuli bangunan, yang sebagian orang mungkin mengangap sebagai pekerjaan kasar dan rendahan. Sementara bagi sahabat-sahabatku yang lain masih menempuh pendidikan atau kuliah di Universitas.

    Selama kurang lebih 5 tahun di berjibaku dengan semen, pasir, bata, dan peluh. Namun ada pelajaran yang bisa diambil dari pekerjaan tersebut, antara lain menjadikan orang terdidik untuk bekerja keras, tidak gengsi, dan menghargai pekerjaan orang lain

    Bagi sahabat-sahabat yang masih bekerja sebagai kuli bangunan tetaplah semangat dalam bekerja, karena profesi sebagai kenek atau tukang bangunan adalah suatu pekerjaan mulia. Bagi saya pekerjaan terbaik adalah yang dilakukan dengan tenaga sendiri.

    Kendalikan keinginan untuk hidup dalam kekayaan atau rasa ingin dipandang hormat oleh masyarakat atau orang lain. Artinya kalau belum mampu janganlah memaksakan untuk memiliki sesuatu yang memberatkan diri sendiri. Kalau itu dilakukan tentu dapat mengganggu ekonomi keluarga, atau mental sendiri. Banyak kejadian yang kita bisa lihat dimasyarakat mengenai hal ini.

    Kehidupan adalah saat ini, jadi kalau mengharapkan suatu kondisi yang dianggap nyaman hanyalah akan menyakiti diri sendiri. Tetap berusaha mencari sumber penghasilan lain untuk memperkuat ekonomi keluarga.

    Karenanya kita harus yakin bahwa letak kekayaan adalah bagaimana kita mampu mensyukuri apa yang dimiliki sekarang sedangkan letak kehormatan adalah ketika kita mampu menghormati dan bermanfaat bagi orang lain, atau minimal keluarga terdekat kita

    Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".  Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (ni'mat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (QS: Ibrahim:7-8)

    Pekerjaanku selanjutnya adalah menjadi kurir atau pengantar barang di sebuah CV, selama kurang lebih 4 tahun. Disini saya banyak bersyukur karena dapat menimba Ilmu di lingkungan pekerjaan saya yang baru tersebut.  Salah satu yang sangat berjasa adalah pimpinan saya sendiri. Karena beliau sangat terbuka dan ikut mendorong agar pola pikir-ku berubah dengan memberikan sarana pendukung.
Saya selalu berdoa untuk beliau dan keluarganya

     Selama periode itu, saya banyak bertemu dengan orang-orang dengan karakter yang berbeda-beda. Dari situ banyak ilmu yang saya peroleh.
Walaupun akhirnya harus keluar dari pekerjaan tersebut, tetapi dalam keyakinanku selalu tertanam bahwa " Rezeki adalah hak kita ", jadi tinggal bagaimana kita menggunakan sebab-sebab untuk mendapatkannya.

  Akhirnya ada jalan lain untuk memperoleh rezeki, yang mudah-mudahan lebih banyak bermanfaat bagi keluargaku dan saudara-saudaraku.

Ya Alloh, berikan kepadaku dari diriku apa yang membuat-Mu ridho kepadaku
Dan ambilan untuk-Mu kerelaan dari diriku dalam kesejahteraan
Ya Alloh, aku tidak memiliki kemampuan untuk berjuang
Aku tidak memiliki kesabaran dalam menghadapi cobaan
Aku tidak kuat menanggung kefakiran
Oleh karena itu, janganlah Engkau tahan rezekiku
Perhatikanlah diriku dan jagalah aku dalam segala urusan
...................
Ya Alloh limpahkan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga nabi Muhammad

Jumat, 01 Mei 2015

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN USAHA

Setelah membaca dan menelaah beberapa informasi tentang Peluang Usaha, ada beberapa hal penting yang mesti diperhatikan ketika akan menjalankan sebuah usaha atau bisnis.

Adapun faktor-faktor yang mendukung keberhasilan usaha adalah sbb:
  • Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik
  • Visi, Misi dan dedikasi yang tinggi dari usaha yang sedang digelutinya
  • Komitmen untuk mencapai tujuan dan prestasi
  • Dana yang cukup untuk usaha
  • SDM yang handal dan Penerapan teknologi
  • Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
  • Ketrampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
  • Kebutuhan konsumen yang terpuaskan
  • Sarana dan prasarana yang lengkap sebagai penunjang usaha
Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, seorang pengusaha dapat mencapai tujuan dan sasaran  dalam bidang usaha yang dikerjakannya.






Menahan Amarah dan Memaafkan

Muhammad bin Ja'far dan orang-orang selainnya meriwayatkan, " Seorang kerabat Imam Ali bin Husain menghadap Imam dan melontarkan hinaan. Namun Imam tidak menanggapinya. Ketika orang itu pergi, Imam berkata kepada para sahabatnya, " Kalian telah mendengar apa yang telah dikatakan oleh orang itu. Aku ingin kalian pergi bersamaku agar kalian dapat mendengar jawabanku.' Kami menjawab, 'Kami mau! Namun kami ingin agar engkau membalas hinaannya.' Imam mengenakan alas kakinya sambil membaca firman Allah, ' Orang-orang yang menahan kemarahannnya dan orang-orang yang memaafkan sesama manusia, karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik. ( Q.S Ali Imran:134 )

Kamipun memahami bahwa Imam tidak akan mengatakan apapun kepada orang itu. Ketika Imam telah tiba didepan rumah orang itu, Imam mengatakan (kepada para pelayan dirumah itu), 'Katakanlah kepadanya bahwa Ali bin Husain datang!' Orang itupun segera menemui kami dengan maksud jahat. Ia yakin bahwa maksud kedatangan Imam adalah untuk membalas perbuatan jahatnya.  Namun Imam Ali bin Husain berkata kepadanya, 'Engkau berdiri dengan angkuh dan berbicara menghinaku. Jika apa yang engkau katakan benar-benar merupakan karakterku, maka aku mohon ampunan Allah. Namun jika apa yang engkau katakan bukan merupakan karakterku, semoga Allah mengampunimu!' Orang itu akhirnya mencium Imam diantara kedua mata beliau dan mengaku, "Apa yang aku katakan bukan merupakan karaktermu. Sesungguhnya aku lebih layak untukmemohon ampunan Allah!.