Kamis, 01 Januari 2015

PAKAN GURAMI-2

Pakan gurame sangat menentukan perkembangan ikan gurame atau gurami. Gurami termasuk ikan air tawar yang bisa memakan apa saja, mulai dari plankton, serangga, hingga tumbuhan berdaun lunak. Yang penting adalah pakan gurami tersebut harus mengandung nutrisi utama yang dibutuhkan gurami yakni protein. Sisanya bisa berupa lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Adapun jumlah nutrisi yang dibutuhkan gurami tersebut bisa berbeda-beda tergantung ukuran dan usia gurami yang dipelihara.

Pakan Gurame atau gurami berdasarkan ukuran garame

Pakan Gurame ukuran larva
Larva gurame yang baru menetas hingga berumur sekitar 10 hari tidak perlu diberi pakan karena pakan gurame sudah tersedia dari cadangan kuning telur di tubuhnya. Setelah 10 hari biasanya cadangan kuning telur tersebut akan mulai habis dan larva gurame bisa mulai diberi pakan berupa fitoplankton (rotifera, infusoria, chiorella) dan zooplankton (daphnia, cladochera, artemia).

Selain pakan berupa fitoplankton dan zooplankton, pakan alternatif gurame bisa diberikan berupa adonan kuning telur, tepung kedelai dan tepung sagu yang direbus dengan tambahan sedikit air. Pakan alami berupa cacing sutera bisa diberikan pada larva gurami dengan terlebih dahulu diblender. Pemberian pakan gurame atau gurami ini dilakukan hingga gurami berumur sekitar 40 hari. Pada usia tersebut, larva gurami seharusnya telah mencapai ukuran kuku atau sekitar 1-2 cm.

Pakan Gurame ukuran kuku (1 -2 cm)
Ikan gurame ukuran kuku (1- 2 cm) dapat diberi pakan berupa cacing sutera. Pakan gurame buatan berupa pelet tepung dengan kandungan protein sekitar 38-40 % juga sudah bisa diberikan pada ikan gurame ukuran kuku. Pakan gurame tersebut bisa diberikan hingga gurami mencapai jempol atau hingga gurame mencapai usia sekitar 60 hari sejak menetas.


Pakan Gurame ukuran silet atau ukuran jempol
Ikan gurame ukuran silet sudah bisa diberi pakan berupa pelet ukuran 1-2 mm dengan kandungan protein sekitar 32-40%.
Selain pakan gurame berupa pelet, untuk mengurangi biaya pembelian pakan, ikan gurame sudah bisa diselang selingi dengan pemberian pakan berupa daun bertekstur lunak seperti daun talas muda, daun keladi muda, daun pepaya muda dan daun ketela muda atau tanaman air seperi Azolla Microphylla juga sudah mulai bisa diberikan dan pakan buatan berupa pelet bisa dihentikan dan digantikan dengan pemberian daun-daunan terutama azolla.


Azolla Microphylla sangat mudah untuk dikembangkan sebagai pakan alami alternatif ikan gurame dengan tingkat perkembangan sekitar 35% dari berat massanya setiap hari dengan kondisi air optimal. Azolla merupakan tumbuhan air yang dapat dikembangkan di kolam bersamaan dengan ikan gurame dengan terlebih dahulu diperbanyak di kolam tersendiri. Azolla dapat diberikan langsung pada ikan gurame tanpa perlu diolah lagi.


pakan gurame
Azolla sebagai pakan alami gurame yang mudah dikembangkan
Azolla Microphylla sangat potensial dikembangkan sebagai pakan karena azolla sangat kaya akan protein, asam amino esensial, vitamin (vitamin A, vitamin B12 dan Beta- Carotene), mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, zat besi, dan magnesium. Berdasarkan berat keringnya, mengandung 25 – 35% protein, 10 – 15% mineral dan 7 – 10% asam amino, senyawa bioaktif dan biopolymer. Sementara kandungan karbohidrat dan lemak Azolla sangat rendah. Komposisi nutrisinya membuat Azolla sangat efisien dan efektif sebagai pakan ikan, ternak, dan unggas. Ternak dengan mudah dapat mencernanya, karena kandungan protein yang tinggi dan lignin yang rendah.


PAKAN ALTERNATIF GURAMI
ikan gurami tergolong ikan pemakan tumbuhan (herbivora), akan tetapi Ketika pada ukuran bibit, ikan gurame lebih bersifat carnivora, oleh sebab itu Cara pemberian pakan budidaya gurami yaitu berupa kutu air (Daphnia), cacing sutra, sifat herbivora pada ikan gurami yaitu terjadi ketika ikan gurami mulai tumbuh dewasa.
Daun-daunan adalah pakan terbaik pada daerah yang sulit untuk mendapatkan pakan buatan seperti pellet, pemberian pakan pellet di berikan 2kali dalam sehari dengan protein 20% sampai dengan 30%, frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi yang banyak tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi sedikit tetapi jumlahnya banyak, selain Pellet makanan untuk ikan gurami bisa ditambahkan daun dan sayuran, daun dan sayuran protein/gizi nya sangat di butuhkan dalam pertumbuhan ikan gurami, karena memang makanan sejatinya gurami adalah daunan.
Beberapa macam pakan yang dapat di berikan pada budidaya ikan gurami :
  • Daun talas/ daun keladi
  • Daun Sente
  • Daun singkong
  • Daun kangkung
  • Daun ubi jalar
  • Daun pepaya
  • Tauge : tauge kacang hijau, tauge kacang merah, tauge dari bibit padi muda
  • Labu
  • Pakan buatan (pellet)
  • agung rebus
  • Dedak
  • Ampas tahu
  • Bungkil kacang
Cara pemberian pakan budidaya gurami yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ikan gurami lebih cepat, pada budidaya kolam terpal perlu di ketahui pemberian pakan yang berlebihan tidak baik, kalau pada kolam ada pakan yang tersisa sebaiknya segera di bersihkan atau di buang, makanan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi gurami, selain memberi makan dengan jumlah dan frekuensi teratur hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas air.
meski gurami cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik, biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond, air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru, lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.
untuk pendederan berikutnya  bersihkan kolam dari lumut dan kotoran sampai benar-benar bersih lalu di cat pakai air kapur terus dikeringkan.satu hari kemudian isi  air dengan kedalaman 30-40 cm.dan diberi prebiotik penumbuh plangton, hal dikarenakan makanan ikan gurami sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan.

2 komentar :

  1. Azolla Microphylla PAKAN TERNAK IKAN DAN HEWAN

    info pemesanan Bayu : 082378483036 ( lokasi lampung )

    Azolla merupakan tanaman dari jenis kelompok paku-pakuan, yang sangat bermanfaat dalam dunia pertanian dan perternakan. Telah digunakan di banyak negara seperti Jepang sebagai pengganti pupuk pada padi dan India sebagai pangan buat sapi. Azolla sendiri bermanfaat juga digunakan sebagai pakan ikan lele, gurame, patin, nila, dll. serta ayam, kelinci, bebek, kambing, sapi, kerbau, dsb.. karena kandungan proteinnya yang tidak kalah tinggi dengan pakan-pakan konvensional seperti pelet buatan.

    kami disini sebagai pembibit Azolla, menyaranakan bagi para petani maupun peternak untuk mulai menggunakan azolla sebagai pupuk dan pakan alternatif. semua itu diKarenakan GRATIS! anda bisa mengembangkan Azolla anda sendiri di rumah dan pekarangan anda. Saya juga akan memberikan info-info bagi anda dalam hal menggunakan Azolla ini seperti, mengembangbiakkannya, mengubahnya menjadi pelet (membuat pelet pakan sendiri dengan mudah), sampai cara pemberian sebagai pakan alternatif.

    kami juga tidak melarang apabila anda ingin berjualan bibit azolla seperti kami, karena visi saya adalah Indonesia Hijau dan Maju karena banyak pembudidaya mulai terhimpit masalah pakan yang semakin melonjak harganya.


    * Perikanan: Efisiensi pakan ikan pabrikan hingga 30% dengan tingkat pertumbuhan yang sama.
    * Perternakan: Sebagai pengganti hijauan rumput untuk pakan ternak, terutama pada saat musim kemarau rumput sulit didapatkan.
    * Pertanian: Sebagai pupuk organik yang dapat menggantikan pupuk urea dengan tingkat hasil yang lebih bagus.



    NB: Azolla yang kami budidayakan berdaun tebal dan masih bertahan hidup dalam perjalanan/pengiriman 3 hari..
    Tolong dipastikan expedisi yg anda pilih dan estimasi pengirimannya.

    terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat sore,kalau pemberian pakan melalui dedaunan apa hanya di taro saja atau di potong potong terus di satukan sama pelet

      Hapus