Sabtu, 03 Januari 2015

KELEBIHAN BUDIDAYA IKAN GURAMI-1

Ikan gurami ini adalah ikan yang paling mudah cara perawatanya dan pemberian pakanyapun tidak mengeluarkan modal banyak seperti ikan yang lain, dan harga jualnya pun mahal tapi memang ikan guramih ini tidak seperti ikan lain yang bisa di panen cepat,ikan guramih ini memang agak lama panenya tapi inilah peluang usaha investasi yang nyata dan terbukti hasilnya.sistem pemasaranya juga sangat mudah.

Solusi Sukses Budidaya Ikan Gurami

Cara budidaya ikan gurami tidaklah sulit & keuntunganyapun menjanjikan sangat besar, kebanyakan orang mengalami kegagal di karenakan:
  1. Tidak di perhatikan setingan kolam
  2. Pemula/pemain baru yang terburu buru akan hasil yang besar tanpa mempertimbangkan resiko
  3. Kurang matangnya informasi bagai mana cara budidaya
Kuncinya adalah SETINGAN KOLAM buat senyaman mungkin air kolam untuk beradaptasi caranya:
  • Persiapan lahan
  • Pemupukan lahan
  • Persiapan awal tebar benih ikan Gurami
  • Penebaran benih
Cara Perawatan Lahan Ikan Gurami
  • Keringkan kolam sebelum kolam di isi air
  • Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam
  • Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah
Cara Pemupukan Lahan Ikan Gurami
  • Jemurlah pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi tape
  • Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung
  • Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku
  • Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu
  • Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam
  • Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih
Cara Persiapan Penebaran Benih Ikan Gurami
  • Siapkan ember untuk perendaman benih ikan sebelum di tebar
  • Isi air ke dalam ember secukupnya ( usahakn air dari kolam yang akan di tebari benih Gurami )
  • Rendamlah benih ikan Guramih selama 15 menit untuk adaptasi dengan air kolam yang baru
Cara Penebaran Benih Ikan Gurami
  • Masukan benih yang sudah di adaptasikan ke dalam kolam
  • Masukan pelan pelan



Untuk menampung benih ikan untuk di jual kembali sebaiknya lakukan sepertu di atas kuncinya pada diri kita niat ketelitian semangat untuk maju semoga bermanfaat amin

Data Usaha Budidaya Ikan Gurami

Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm
  1. Ukuran bibit 5cm sebesar kuku jempol sebanyak 2000 ekor
  2. Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak. harga persak 130 ribu membutuhkan 3 sak
  3. Pakan tambahan alami bias di berikan daun keladi dan daun kangkung
Modal:
No
Data Usaha Pembesaran Ikan Gurami
1Bibit ikan 5 cm
Rp.     500
500 x 2.000
Rp.  1.000.000
2Pakan apung pf.1000 – 3 sak
Rp.130.000
 3 sak x 130.000
Rp.  390.000
3Pakan Tambahan
-
    --
4Obat
Rp. 25.000

Rp.    25.000
xJumlah modalRp.  1.415.000
Total modal keseluruhan Rp.1.415.000 meliputi sebagai berikut :
  • Benih guramih Rp.1.000.000
  • Pakan Rp.390.000
  • Obat Rp.25.000
Keuntungan
  •  Harga konsumsi Gurami Rp.30.000
  • Prakiraan hasil penghitungan umum selama 12 bulan,panen 1kg isi 3 ekor. jadi 2000 ekor guramih di bagi 3 ekor = 666 kg dikalikan harga konsumsi Rp.30.000/kg =Rp.19.980.000
  • Pendapatan jual = Rp.19.980.000 di kurangi modal Rp.1.415.000
  • Keuntungan = Rp.18.565.000

Ikan gurame sangat digemari oleh masyarakat kita sebagai ikan konsumsi. Dagingnya padat, durinya besar-besar, rasanya enak dan gurih. Gurame hampir selalu tersedia di restoran, dapat dijadikan berbagai macam masakan terutama gurami bakar dan gurami asam-manis. Ikan ini berharga cukup mahal. Oleh karena itu, budidaya ikan gurame patut dijadikan inspirasi untuk menambah penghasilan kita.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada umumnya, setiap orang menyimpan tabungan mereka pada rekening Bank, mungkin hal ini sudah lazim dilakukan. Namun, menabung sekaligus berinvestasi ternyata juga dapat dilakukan dengan Budidaya ikan Gurami. Inilah yang dilakukan sebagian besar warga Kaliurip, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Bagi warga disana Budidaya Gurami telah menjadi andalan sebagai bentuk tabungan dan juga investasi bisnis. Hampir semua keluarga memiliki kolam ikan gurami. Tidak hanya untuk keperluan konsumsi keluarga, tetapi juga dijual pada saat-saat membutuhkan uang.

Kaliurip sendiri dicanangkan sebagai Kampung Gurami oleh Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg. Hal ini bersasarkan fakta bahwa budidaya gurami telah menjadi penggerak ekonomi masyarakat di Kaliurip. Keterapilan warga Kaliurip dalam budidaya gurami tidak hanya pada pembesaran saja, namun juga pada pembenihan ikan gurami. Tidak heran jika semua ukuran gurami bisa didapatkan disana, mulai dari bibit gurami segala ukuran hingga gurami konsumsi.

Budidaya Gurami Mendorong Kemandirian Ekonomi

Menurut Masduki, seorang pensiunan Guru yang juga pelaku budidaya gurami di Kaliurip,warga memiliki kemandirian dalam ekonomi karena budidaya gurami. Hal ini juga didukung oleh kondisi alam yang cocok, yaitu dataran tinggi dengan ketersediaan air yang cukup.
Perkembangan budidaya Gurami di Kaliurip sendiri cukup pesat, kini gurami tidak hanya dipelihara di kolam tetapi juga telah merambah areal persawahan. Karena jika dihitung-hitung usaha budidaya ikan gurami ini lebih menguntungkan dibandingkan tanaman padi. Setiap kelurga rata-rata memiliki lima kolam ikan gurami.
Budidaya gurami memang tidak terlalu mensyaratkan ketersediaan air yang melimpah, dengan model kolam terpal atau bak semen kita bisa berinvestasi atau menabung dengan budidaya gurami. Budidaya gurami telah menjadi cara menabung dan investasi yang sederhana namun menguntungkan.

Semua bidang usaha, termasuk budidaya ikan air tawar jika usaha dikelola dengan baik, benar, tekun serta teliti, maka akan menghasilkan keuntungan yang melimpah. Termasuk yang dilakukan Wahyu, petani ikan lele dan gurame di Desa Cihideungilir, Kecamatan Ciampea.




Usaha budidaya ikan lele dan gurami telah digeluti Wahyu sejak delapan tahun lalu. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, mulai dari pembibitan sampai gagal panen. Namun, berkat kegigihannya akhirnya usaha Wahyu stabil.
Terlebih, kini dia bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp20 juta setiap bulan. Untuk pemasaran, Wahyu mengaku tak kerepotan karena mempunyai jaringan ke pasar di wilayah Bogor, Tangerang, dan Jakarta.
“Permintaan cukup banyak,” katanya. Menurut dia, masalah yang sering dihadapi adalah perawatan bibit kolam yang terbuat dari terpal plastik. Tak hanya itu, kadar air harus dikontrol agar ikan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Ia berharap, pemerintah memberikan bantuan berupa penyuluhan kesehatan, pembibitan, sehingga bisa bersaing dengan harga pasar. “Budidaya ikan memiliki potensi bagus, tinggal infrastruktur yang harus ditambah,” tandasnya.
(sumber: radar bogor)


SUMBER : http://www.bibitikan.net

Tidak ada komentar :

Posting Komentar