Senin, 29 Desember 2014

Faktor Penghambat Ketika Akan Memulai Usaha Pemeliharaan Ikan Gurami

Beberapa Kolam Ikan di Majapahit



 Beberapa kolam sudah dibuat di area tanah desa seperti terlihat diatas.Memang belum diolah secara serius, sehingga hasil yang diperolehpun tidaklah maksimal.  Karena masih menerapkan sistem perikanan hanya 1 pintu, artinya hanya membesarkan ikan saja, tanpa tahapan proses budidaya ikan secara bertingkat.

Kedepan memang harus dibenahi, selain cara berpikir juga beberapa faktor harus dikoreksi antara lain
- Memelihara Ikan butuh biaya besar 
 Secara garis besar setiap usaha membutuhkan biaya, tetapi yang lebih penting adalah kemauan untuk menjalankan usaha tersebut. Biaya bisa diperoleh dari mana saja, pasti ada jalan.
Namun sebenarnya untuk tahap awal janganlah memaksakan untuk memakai biaya yang diluar kemampuan.
Perhitungkan dahulu rencana apa yang harus dimulai ketika akan mengawali budidaya ikan tersebut, yang secara umum tahap awal adalah sistem pembesaran. 
Pembesaran bisa dari ukuran apa saja disesuaikan dengan lahan dan keuangannya.
Untuk pakan ikan guramipun sangat mudah, karena pemberian pelet umumnya hanya 3 kali tahapan yakni :
- Umur sebesar biji oyong memakai 1 kantong FENG LI ( isi 10kg, disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dipelihara. Harga berkisar Rp 150.000

- Ukuran selanjutnya memakai PF-800 atau PF-1000, ( Isi 10kg ) Harga berkisar Rp 160.000 s.d Rp 180.000

- Ukuran berikutnya memakai Pelet -1 atau -2, ( isi 20kg ) Harga berkisar Rp 250.000 s.d Rp 280.000
Setelah tiga pelet itu selesai, kita bisa memberikan pakan yang lain seperti dedauan, ampas, sisa-sisa makanan dan lain-lain.

- Butuh Waktu Lama
Untuk jenis ikan gurami memang memiliki fase umur yang lama untuk pembesaran sampai konsumsi, namun itu tergantung cara kita dalam melepas ikan kepasaran, artinya kita mau menjual ikan itu ketika umur dan ukuran berapa. Karena faktor kelebihan dari ikan gurami itu sendiri bisa dijual dari ukuran apa saja, dengan harga yang cenderung stabil.
Untuk waktu pemberian pakanmu tidak menyita waktu, bisa dilakukan 2 ~ 3 kali sehari.

- Susah Memasarkan Ikan Gurami
 Memasarkan Ikan terutama Gurami sangat mudah, karena banyak penjual yang langsung terjun ke petani-petani, jadi kita langsung didatangi oleh mereka. Ini disebabkan selain karena harga pasaran gurami yang menjanjikan juga karena stock ikan Gurami dipasaran masih sangat kurang.
Jadi jangan khawatir kalau ikan Gurami tidak laku

Setelah kita terjun menggeluti usaha pemeliharaan Gurami, tentu akan banyak ditemukan faktor-faktor kegagalan dalam pembesaran/ pemeliharaan ikan tersebut, seperti faktor kematian ikan.
Namun selama kita mau belajar dan bekerja, sedikit demi sedikit kendala tersebut akan teratasi.
YAKINLAH!

Diposkan : EDI PRANOTO


-

Tidak ada komentar :

Posting Komentar